Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


Sabtu, 22 Juni 2019

Gus Miftah dengan Cara Dakwahnya

Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah (lahir di Lampung, 05 Agustus 1981; umur 37 tahun) adalah seorang ulama, da'i, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah juga dikenal sebagai ulama muda Nahdlatul 'Ulama yang fokus berdakwah bagi kaum marjinal, baik melalui dakwah di dalam maupun di luar pesantren. Namanya mulai diperbincangkan publik ketika video dirinya viral saat memberikan pengajian di salah satu kelap malam di Bali, Dan viralnya  Dedy Corbuzier jadi muallaf.

Namun di tengah kontroversinya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Helmy Faishal Zaini mengapresiasi langkah Gus Miftah berdakwah di klub malam.
"Saya mengapresiasi cara Gus Miftah dalam berdakwah," ujar KH Helmy Faisal

Dakwah Gus Miftah di sebuah lokasi hiburan malam di Bali menjadi kontroversi karena audiensnya mengenakan pakaian seksi dan terbuka. Beberapa masyarakat juga menyoal bar yang dijadikan lokasi dakwah.

"Kita jangan terburu-buru untuk menghakimi bahwa orang-orang yang ada di klub malam itu akan selamanya berbuat maksiat," kata KH Helmy.

Dia berpandangan, tidak ada yang perlu disoalkan terkait aksi Gus Miftah tersebut. Menurutnya, ceramah ulama asal Sleman, Yogyakarta itu justru akan menyentuh orang-orang di sekitar dan akhirnya kembali ke jalan yang benar.

"Di kalangan NU kita juga mengenal Kiai Hamim Djazuli atau Gus Miek yang masyhur sebagai waliyullah yang berdakwah di dunia malam. Bahkan, kalimatnya yang sangat populer yaitu menjadi cahaya di tempat yang gelap," ucap Helmy..
====
Dan satu lagi, ada sedikit petikan tulisan Ustadz yg turut memberi apresiasi:

"Kalau saya ditanya, siapa yang saya kagumi dalam cara dakwah semisal ini, saya tak ragu menjawab, Cak Nun dan Maiyahnya, sangat memesona bagi saya

Dan pada hari ini, layak kiranya @gusmiftah juga mendapat apresiasi, sebab dengan apik memandu @mastercorbuzier, dan menjadi jalan hidayah buat beliau

Artinya, Nusantara itu kaya dengan beragam pendekatan, dan guru-guru semisal Cak Nun dan @gusmiftah, berhasil memadu kesemuanya dan menjadikannya indah."

0 komentar:

Posting Komentar