Mengingatkanku kepada kenangan yang pernah kita buat. Kala itu, senyummu adalah bahagia terhebat. Tangismu adalah rasa sakit yang kutahan dengan kuat.
Sentuhan jemari lembutmu tak bisa kulupa. Memberiku ketenangan yang nyata. Deru napasmu menjadi obat, saat tubuhku dilanda penat.
Namun, saat-saat itu telah berlalu. Senyummu mulai menguap dan tersapu. Meski dirimu sempat menjadi luka. Kini telah berakhir dengan 'tak apa.'
Kenangan tak bisa sepenuhnya menghilang. Cukup jadikan pelajaran dalam bayang-bayang. Tak perlu untuk disesali. Segala yang terjadi untuk menempa diri.
Quoted By: «Rxy»Veint