Yang aku takut, hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun sangat pandai menasehati.
Yang aku takut, aku merasa paling benar, sehingga merendahkan yang lain.
Yang aku takut, egoku terlalu tinggi, hingga merasa paling baik di antara yang lain.
Yang aku takut, aku lupa bercermin, namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.
Yang aku takut, ilmuku akan membuatku menjadi sombong, memandang yang lain berbeda denganku.
Yang aku takut, lidahku makin lincah membicarakan aib orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi.
Yang aku takut, aku hanya hebat dalam berkata namun buruk dalam berbuat.
Yang aku takut, aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.
Yang aku takut, aku membenci dosa orang lain, namun saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya.
Selalulah melihat kedalam hati, pandanglah selalu aib diri, lihat serta ingat selalu kelebihan orang lain. Kiranya Allah Subhana Wa Ta'alla senantiasa menyadarkanku sehingga lebih rajin instrospeksi diri dari pada mengurusi orang lain yang belum tentu perilaku dan tutur katanya lebih baik dari diriku.