Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


  • Kesemestaan

    “Allah masih mencintai anda jika masih banyak cobaan dan tantangan hidup yang datang menghampiri anda. Allah percaya bahwa anda mampu melaluinya, maka jagalah kepercayaan itu”

  • Soul, Heart, Mind

    “Realitas kehidupan Anda adalah deskripsi dari jiwa dan pikiran anda”

  • Traveler

    “Pergilah sejauh mungkin dan ketika anda tiba di sana anda akan melihat lebih jauh lagi”

Sabtu, 04 Mei 2019

Politik

TAHUKAH ANDA ?

©Prabowo tahun 2009 adalah cawapres Megawati.

©Fadli Zon pada Pilkada DKI 2012 adalah jurkam Jokowi-Ahok.

©SBY, mantan menterinya Megawati. Maju nyapres bareng JK, didukung Surya Paloh, nantang Megawati.

©Pilpres berikutnya, JK nyapres bareng Wiranto melawan SBY-Boediono, didukung Aburizal Bakrie yang sekarang lebih akrab dengan Prabowo dan lucunya temenan juga sama Rachmawati, musuh besar pengusaha dan para militer.

©Ratna Sarumpaet, jaman orba adalah musuh Suharto. Sekarang gandeng dengan Prabowo yang disokong penuh keluarga Cendana.

©Anies Baswedan pada 2013 adalah peserta kandidat capres di konvensi
Partai Demokrat.

©Di Pilpres 2014 Anies jadi timses Jokowi-JK, dan sempat masuk kabinet sebagai menteri pendidikan.

© Anies Pengkritik keras kelompok radikal macam FPI melalui gerakan merajut kebangsaan. Sekarang mendekat ke Prabowo, PKS, dan FPI.

©Amien Rais, menentang Megawati jadi presiden, lalu bikin manuver poros tengah naikkan Gus Dur jadi presiden. Di tengah jalan, Gus Dur digulingkan, dan menaikkan Megawati jadi presiden.

©Periode berikutnya, 2004, Amien Rais nyapres melawan SBY dan Prabowo.

©Amien begitu anti dengan Prabowo karena dianggap pelanggar HAM dengan menculik para aktivis. Lho sekarang kok gandeng mesra dengan Prabowo.

©Prabowo yang pada zaman reformasi menjadikan Amien Rais sebagai target yang
harus diamankan oleh Prabowo.

©Ali Mochtar Ngabalin, pilpres 2014 adalah "Die-hard" Prabowo yang paling sengit menyerang Jokowi. Hari ini, bergelayut manja di pelukan Jokowi.

©PKS, gila-gilaan menyerang Prabowo di pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012. Sekarang, asoy geboy dengan Gerindra.

©PDIP & Gerindra pernah mesra sbg oposisi terhadap rezim SBY yang disokong Golkar, PKS dan PAN. Sekarang? Tau sendirilah.

©Tjahjo Kumolo dahulu adalah Ketua KNPI zaman Pak Harto dan sekarang bisa menjadi petinggi PDIP orang dekat Megawati.

©Begitu juga dengan PKS, semua juga sudah tahu ceritanya. Para kader gila-gilaan melakukan black campaign menjatuhkan Prabowo pada Pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012. Sekarang, tak terpisahkan.

©Ahmad Dhani dulu geger dengan FPI karena masalah lambang agama, sampe bikin lagu "Laskar Cinta" buat ngejek FPI. Sekarang?

©Surya Paloh (Nasdem), Wiranto (Hanura), SBY (Demokrat), Cahyo Kumolo (PDIP), Letjend Luhut Pangaribuan (orang dekat pak Jokowi), Ruhut Sitompul (Demokrat dan kini sudah keluar), Prabowo (Gerindra), Sutiyoso,Aburizal Bakrie (Golkar), alm. Sutradara Ginting (PDIP) dahulu adalah orang Golkar dan orang dekat pak Harto dan sekarang bisa berseberangan
punya partai sendiri sendiri (ada di kubu pemerintah dan ada juga di
kubu non pemerintah).

©PKS dan Gerindra selama masa SBY adalah musuh bebuyutan, karena Gerindra begitu mesra bersama PDIP (dalam status oposisi), sementara PKS masuk koalisi di Setgab SBY.

©Bahkan sekarang Fadli dan Fahri udah kayak ipin dan upin. Tapi anehnya, Fahri gontok-gontokan dengan PKS yang
para bosnya (Sohibul Iman dan Prabowo) begitu seiya sekata.

Nothing is impossible in this country.

Everything is just a game

Makanya istilahnya adalah  berMAIN POLITIK, karena ini hanyalah sebuah perMAINan

Bukan IDEOLOGI dan bukan AGAMA

Dalam POLITIK itu , tidak ada KAWAN SEJATI atau MUSUH ABADI , yang ada adalah kePENTINGan yang ABADI

POLITIK kePENTINGan Jauh meNGALAHKAN IDEOLOGI , PARTAI , Maupun GOLONGAN

Yang dulu menjadi aktifis vokal zaman pak Harto dan zaman SBY sekarang hidup baik menjadi Komisaris di BUMN di era sekarang.

Mari KITA2 Yang RAKYAT BIASA & Orang KECIL Ini INGAT Bahwa POLITIK itu perMAINan yg DINAMIS

Jangan Pernah Korbankan Teman , Tetangga , Sahabat , Saudara Hanya Karena berBeda Pilihan POLITIIK.

Yang wajar wajar aja lah, ga perlu emosional.

Mereka yang diatas ketawa-ketiwi aja ngeliat ~kita berdebat kusir,
~left group,
~dikeluarkan dari grup,
~delete friends di media sosial,
~bertengkar/berdebat di media sosial dan di dunia nyata,
~menghabiskan energi dengan saling mencela pilihan orang lain.

Tak perlu memusuhi kawan dan kerabatmu yang berbeda pilihan capresnya.

Para elit politik itu bisa gonta-ganti pasangan politik seenak udelnya sendiri , mereka yang tadinya musuh bisa jadi kawan atau sebaliknya.

Sementara kalian sudah terlanjur memutus persahabatan bahkan persaudaraan demi junjungan politisi kalian.

Mereka mendapat kekuasaan , kalian kehilangan perSahabatan.

Ingatlah , kalo HidupMu Susah yg meNolong itu bukan para Elite POLITIK diAtas Sana , Tapi KawanMu , TetanggaMu , SahabatMu atau SaudaraMu

Hidup , perTemanan , dan perSahabatan Kita yang telah Lama dan Baik terlalu berHarga untuk diKorbankan demi kePentingan orang lain.

Saat ini semua berawal dari isu sara
(hipnosis psycology komunikasi politik ;
Kata,kalimat,atau cerita yang diulang secara terus menerus dapat mempengaruhi pikiran yang mengakibatkan perubahan,akan persepsi dan menciptakan yang tadinya tidak ada menjadi ada atau sebaliknya)
KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA
🇮🇩

Serigala

#SRIGALA_PENGEMBARA

3 serigala yang berjalan paling depan adalah yang tua dan sakit,
mereka berjalan di depan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka di belakang pasti akan tertinggal..

5 serigala berikutnya adalah yang terkuat dan terbaik,
mereka bertugas untuk melindungi sisi depan bila ada serangan..

Para ‘warga’ berada ditengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun..

5 serigala di belakangnya adalah yang terkuat dan terbaik,
mereka bertugas untuk melindungi sisi belakang bila ada serangan..

1 serigala yang terakhir adalah sang pemimpin.
Dia memastikan..
‘no one left behind’ dan ‘all keep stay one on pack’..
Dia memastikan tidak ada yang tertinggal, dan kelompoknya tetap utuh bersama..
Dia selalu siaga untuk berlari ke arah manapun untuk memerintahkan..
‘protect and serve’ kepada para ‘bodyguard’ kelompoknya..!

Satu hal yang dapat kita pelajari di sini,
menjadi seorang pemimpin bukanlah tentang berada di baris terdepan.
Ini tentang bagaimana menjaga suatu kelompok agar selalu bisa bersama utk memajukan bukan memecah belahkan..

"Sebuas-buasnya Srigala masih memikirkan keselamatan kaumnya.."

Puasa

AGAR PUASA MENGHASILKAN CAHAYA
_
Berkata sebagian arifin,
الصوم بقدر ما يكون تجويعا للبطن فانه يكون غذاء للروح
Besarnya makanan bagi ruh sesuai kadar kosongnya perut seseorang. Semakin lapar perut seseorang ketika berpuasa semakin besar cahaya yang masuk ke dalam ruhnya.

Al-Imam Al-Habib Abdullah Al-Haddad berkata
ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺪﺍﺩ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ: ﻭﻣﻦ ﺁﺩﺍﺏ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻜﺜﺮ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺑﺎﻟﻨﻬﺎﺭ ، ﻭﻻ ﻳﻜﺜﺮ ﺍﻷﻛﻞ ﺑﺎﻟﻠﻴﻞ ، ﻭﻟﻴﻘﺘﺼﺪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺣﺘﻰ ﻳﺠﺪ ﻣﺲ ﺍﻟﺠﻮﻉ ﻭﺍﻟﻌﻄﺶ ؛ ﻓﺘﺘﻬﺬﺏ ﻧﻔﺴﻪ ﻭﺗﻀﻌﻒ ﺷﻬﻮﺗﻪ ، ﻭﻳﺴﺘﻨﻴﺮ ﻗﻠﺒﻪ ...ﻭﺫﻟﻚ ﺳﺮ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﻭﻣﻘﺼﻮﺩﻩ (ﺍﻟﻨﺼﺎﺋﺢ ﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﺹ 138)

"Diantara adab-adabnya orang yang berpuasa, hendaknya ia tidak memperbanyak tidur di siang hari dan tidak memperbanyak makan di malam hari. Hendaknya ia bersikap wajar saja akan hal tersebut, sehingga ia tetap merasakan rasa lapar dan dahaga (di siang harinya karena tidak banyak tidur, dan di malam harinya mampu berjaga karena tidak terlalu kenyang). Dengan demikian jiwanya akan bersih, nafsu syahwatnya akan melemah dan hatinya akan bercahaya. Inilah rahasia dan tujuan dari ibadah puasa"

Berkata Jalaluddin Rumi,
"Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api nya akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan di dalam hasratmu".

Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menerangkan tiga tingkatan dalam berpuasa.
Tingkatan pertama, adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari godaan syahwat.
Tingkatan kedua, selain menahan makan dan minum serta syahwat juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan, tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa.
Tingkatan ketiga, menjaga pandangan hati agar senantiasa memandang Allah dan tidak terbersit kepada selainNya.

Bulan puasa adalah bulan riyadhoh.Kata Abah Guru Sekumpul,
"Arti riyadhoh itu tarkul manam (meninggalkan tidur),
tarkul anam (meninggalkan manusia, uzlah),
tarkul tho'am ( meninggalkan makanan, lapar),
tarkul kalam (meninggalkan berbicara, banyak diam)."

Berkata Syekh Abil Hasan As Syadzili,
"Jika engkau ingin diberikan khusyu' maka janganlah memandang hal-hal yang diharamkan Allah.
Jika engkau ingin dianugerahi hikmah maka janganlah berlebihan dalam berbicara (perbanyaklah diam).
Jika engkau ingin merasakan lezatnya iman maka janganlah berlebihan dalam makanan."

Mudah-mudahan berkat Rasulullah,Auliya Allah,Guru-guru kita dan orang-orang sholeh Allah ampuni dosa-dosa kita, dipanjangkan umur sehingga dapat bertemu dengan bulan ramadhan.
ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

Rabu, 01 Mei 2019

Manhaj Salaf

*Fatwa MUI Jakarta Utara *
Mohon diviralkan

Salafi Bukanlah Sekte, Aliran, Partai atau Organisasi Massa

Sebagian orang mengira Salafi adalah sebuah sekte, aliran sebagaimana Jama’ah Tabligh, Ahmadiyah, Naqsabandiyah, LDII, dll. Atau sebuah organisasi massa sebagaimana NU, Muhammadiyah, PERSIS, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, dll. Ini adalah salah kaprah. Salafi bukanlah sekte, aliran, partai atau organisasi massa, namun salafi adalah manhaj (metode beragama), sehingga semua orang di seluruh pelosok dunia di manapun dan kapanpun adalah seorang salafi jika ia beragama Islam dengan manhaj salaf tanpa dibatasi keanggotaan.

Sebagian orang juga mengira dakwah Salafiyyah adalah gerakan yang dicetuskan dan didirikan oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab. Ini pun kesalahan besar...!
Dijelaskan oleh Syaikh ‘Ubaid yang ringkasnya :

“Dakwah salafiyyah tidak didirikan oleh seorang manusia pun. Bukan oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab bersama saudaranya Imam Muhammad Bin Su’ud, tidak juga oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan murid-muridnya, bukan pula oleh Imam Mazhab yang empat, bukan pula oleh salah seorang Tabi’in, bukan pula oleh sahabat, bukan pula oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, dan bukan didirikan oleh seorang Nabi pun. Melainkan dakwah Salafiyah ini didirikan oleh Allah Ta’ala. Karena para Nabi dan orang sesudah mereka menyampaikan syariat yang berasal dari Allah Ta’ala. Oleh karena itu, tidak ada yang dapat dijadikan rujukan melainkan nash dan ijma”  (Ushul Wa Qowaid Fii Manhajis Salaf)

Oleh karena itu, dalam dakwah salafiyyah tidak ada ketua umum Salafi, Salafi Cabang Jogja,cabang cianjur dll/Salafi Daerah, Tata tertib Salafi, AD ART Salafi, Alur Kaderisasi Salafi, dan tidak ada muassis (tokoh pendiri) Salafi. Tidak ada pendiri Salafi melainkan Allah dan Rasul-Nya, tidak ada AD-ART Salafi melainkan Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman para sahabat.

2. Salafi Gemar Mengkafirkan dan Membid’ahkan....?

Musuh utama seorang muslim adalah kekufuran dan kesyirikan, karena tujuan Allah menciptakan makhluk-Nya agar makhluk-Nya hanya menyembah Allah semata. Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh kesyirikan adalah kezaliman yang paling besar” [QS. Luqman: 13].

Setelah itu, musuh kedua terbesar seorang muslim adalah perkara baru dalam agama, disebut juga bid’ah. Karena jika orang dibiarkan membuat perkara baru dalam beragama, akan hancurlah Islam karena adanya peraturan, ketentuan, ritual baru yang dibuat oleh orang-orang belakangan. Padahal Islam telah sempurna tidak butuh penambahan dan pengurangan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim)

Maka tentu tidak bisa disalahkan ketika ada da’i yang secara intens mendakwahkan tentang bahaya syirik dan bid’ah, mengenalkan bentuk-bentuk kesyirikan dan kebid’ahan agar umat terhindar darinya. Bahkan inilah bentuk sayang dan perhatian terhadap umat.

Kemudian, para ulama melarang umat Islam untuk sembarang memvonis bid’ah, sesat apalagi kafir kepada individu tertentu. Karena vonis yang demikian bukanlah perkara remeh. Diperlukan timbangan Al Qur’an dan As Sunnah serta memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama dalam hal ini.

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani berkata :
“Dalil-dalil terkadang menunjukkan bahwa perbuatan tertentu adalah perbuatan kufur, atau perkataan tertentu adalah perkataan kufur. Namun di sana terdapat faktor yang membuat kita tidak memberikan vonis kafir kepada individu tertentu (yang melakukannya). Faktornya banyak, misalnya karena ia tidak tahu, atau karena ia dikalahkan oleh orang kafir dalam perang.”  (Fitnah At Takfir, Muhammad Nashiruddin Al Albani)

-
Dari sini jelaslah bahwa menjelaskan perbuatan tertentu adalah perbuatan kufur bukan berarti memvonis semua pelakunya itu per individu pasti kafir. Begitu juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa perbuatan tertentu adalah perbuatan bid’ah bukan berarti memvonis pelakunya pasti ahlul bid’ah. Syaikh Abdul Latif Alu Syaikh menjelaskan: “Ancaman (dalam dalil-dalil) yang diberikan terhadap perbuatan dosa besar terkadang tidak bisa menyebabkan pelakunya per individu terkena ancaman tersebut”  (Ushul Wa Dhawabith Fi At Takfir, Syaikh Abdul Latif bin Abdurrahman Alu Syaikh)

3. Salafi Memecah-Belah Ummat...?

Untuk menjelaskan permasalahan ini, perlu pembaca ketahui tentang 3 hal pokok :

Pertama, perpecahan umat adalah sesuatu yang tercela. Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya,
“Berpegang teguhlah pada tali Allah dan jangan berpecah-belah” (QS. Al-Imran: 103).

Kedua, perpecahan umat adalah suatu hal yang memang dipastikan terjadi dan bahkan sudah terjadi. Sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam,
“Umatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu. Maka kami-pun bertanya, siapakah yang satu itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: yaitu orang-orang yang berada pada jalanku dan jalannya para sahabatku di hari ini” [HR. Tirmidzi].

Ketiga, persatuan Islam bukanlah semata-mata persatuan badan, kumpul bersama, dengan keadaan aqidah yang berbeda-beda. Mentoleransi segala bentuk penyimpangan, yang penting masih mengaku Islam. Bukan itu persatuan Islam yang diharapkan. Perhatikan baik-baik hadits tadi, saat umat Islam berpecah belah seolah-olah Rasulullah memerintahkan untuk bersatu pada satu jalan, yaitu jalan yang ditempuh oleh para sahabat, inilah manhaj salaf.

Sehingga.....
Ketika ada seorang yang menjelaskan kesalahan-kesalahan dalam beragama yang dianut sebagian kelompok, aliran, partai atau ormas Islam, bukanlah upaya untuk memecah belah ummat.

Melainkan....
Sebuah upaya untuk mengajak ummat BERSATU di satu jalan yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tersebut. Bahkan adanya bermacam aliran, sekte, partai dan ormas Islam itulah yang menyebabkan perpecahan ummat. Karena mereka tentu akan loyal kepada tokoh-tokoh mereka masing-masing, loyal kepada peraturan mereka masing-masing, loyal kepada tradisi mereka masing-masing, bukan loyal kepada Islam....!!

Selain itu......
Jika ada saudara kita yang terjerumus dalam kesalahan, siapa lagi yang hendak mengoreksi kalau bukan kita sesama muslim...? Tidak akan kita temukan orang kuffar yang melakukannya. Dan bukankah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Agama adalah nasehat” (HR. Muslim).

Dan jika koreksi itu benar, bukankah wajib menerimanya dan menghempas jauh kesombongan..?  Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (HR. Muslim)

4. Salafi Aliran Sesat ...?

Orang yang menuduh dakwah salafiyyah sebagai aliran sesat, seperti dijelaskan oleh Syaikh Ubaid, bisa jadi ia memang orang awam yang belum mengenal apa itu salafi, atau bisa jadi ia orang benci kepada dakwah salafiyyah karena dakwah ini telah membuka tabir yang selama ini menutupi penyimpangan-penyimpangan yang dimilikinya.
Anggapan ini sama sekali tidak benar karena dua hal.

Pertama, dakwah salafiyyah bukan aliran atau sekte tertentu dalam Islam, sebagaimana telah dijelaskan.

Kedua, sebagaimana telah diketahui bahwa sesuatu dikatakan tersesat jika ia telah tersasar dari jalan yang benar, dan menempuh jalan yang salah.
Maka..... bagi yang menuduh hendaknya mendatangkan bukti bahwa dakwah salafiyyah menyimpang dari ajaran Al Qur’an dan As Sunnah yang benar. Niscaya mereka tidak akan bisa mendatangkan buktinya....!

Sebagaimana yang dijelaskan Majelis Ulama Indonesia Jakarta Utara dalam menanggapi kalimat-kalimat miring yang menuduh bahwa salafi adalah aliran sesat, dalam surat edaran MUI Jakarta Utara tanggal 8 April 2009 berjudul “Pandangan MUI Kota Administrasi Jakarta Utara tentang Salaf/Salafi”. Dalam surat edaran tersebut ditetapkan:

a) Pertama, penjelasan tentang Salaf/Salafi:

Salaf/Salafi tidak termasuk ke dalam 10 kriteria sesat yang telah ditetapkan oleh MUI. Sehingga Salaf/Salafi bukanlah merupakan sekte atau aliran sesat sebagaimana yang berkembang belakangan ini,

Salaf/Salafi adalah nama yang diambil dari kata salaf yang secara bahasa berarti orang-orang terdahulu, dalam istilah adalah orang-orang terdahulu yang mendahului kaum muslimin dalam Iman, Islam dst. mereka adalah para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka,
Penamaan salafi ini bukanlah penamaan yang baru saja muncul, namun sejak dahulu ada, Dakwah salaf adalah ajakan untuk memurnikan agama Islam dengan kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah dengan menggunakan pemahaman para sahabat Radhiallahu’anhum.

b) Kedua, nasehat dan tausiah kepada masyarakat:

- Hendaknya masyarakat tidak mudah melontarkan kata sesat kepada suatu dakwah tanpa di klarifikasi terlebih dahulu,
- Hendaknya masyarakat tidak terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab,
- Kepada para da’i, ustadz, tokoh agama serta tokoh masyarakat hendaknya dapat menenangkan serta memberikan penjelasan yang objektif tentang masalah ini kepada masyarakat,
- Hendaknya masyarakat tidak bertindak anarkis dan main hakim sendiri, sebagaimana terjadi di beberapa daerah.

(Surat edaran MUI, “Pandangan MUI Kota Administrasi Jakarta Utara tentang Salaf/Salafi”, 8 April 2009, file ada pada redaksi)

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Terakhir.......

Agama adalah nasehat. Maka kami menasehati diri sendiri dan kaum muslimin sekalian untuk menjadi Salafi. Bagaimana caranya.....?

Menjadi seorang Salafi adalah dengan menjalankan Islam sesuai dengan apa yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan dipahami oleh generasi Salafus Shalih. Dan wajib hukumnya bagi setiap muslim untuk ber-Islam dengan manhaj salaf.

Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata:

“Para sahabat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam semua diampuni oleh Allah. Wajib mengikuti metode beragama para sahabat, perkataan mereka dan aqidah mereka sebenar-benarnya” (I’lamul muwaqqi’in, (120/4), dinukil dari Kun Salafiyyan ‘Alal Jaddah, Abdussalam Bin Salim As Suhaimi)

Semoga Allah Ta’ala senantiasa menunjukkan kita kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang ygang diberikan ni’mat, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang tersesat.

Wali tanpa nama dan gelar

🌿WALI TANPA NAMA DAN TANPA GELAR 🌿
.
Suatu hari aku bertemu dengan orang gila tak jauh dari makam seorang wali, ia ngoceh ga jelas seperti sedang bicara dengan seseorang, dia berbicara seperti ini:
.
"andaikan mereka tahu bahwa ada wali "tanpa nama tanpa gelar" yang memiliki kemampuan seperti wali qutb niscaya mereka akan datang berbondong-bondong mencium tangan wali tanpa nama tanpa gelar tersebut minta di do'akan hajatnya, jika wali tanpa nama tanpa gelar itu telah wafat niscaya mereka akan berlama-lama dipekuburannya berdzikir, berdo'a dan bermuhasabah diri meminta ampun kepada ALLAHU MAHA PENGAMPUN atas dosa-dosa mereka selama ini Andaikan mereka tahu jika mereka sami'na wa athona kepada wali tanpa nama tanpa gelar niscaya ALLAHU SWT akan angkat derajatnya, Namun sayang sekali karena wali tersebut tanpa nama dan tanpa gelar kewalian maka ia seringkali dilupakan dan diabaikan setiap orang" aku yang dengar ocehannya kaget dam bergumam "hahhh??? ada wali tanpa nama tanpa gelar yang kemampuannya seperti wali qutb? Siapakah wali tersebut?"
.
dengan sedikit rasa takut-takut aku dekati dia karena penasaran ingin tahu siapa sebenarnya wali tanpa nama tanpa gelar tersebut?
.
lalu terjadi dialog:
.
Aku : maaf mbah tadi saya dengar mbah ada mengoceh panjang lebar dan berbicara tentang wali tanpa nama tanpa gelar, siapakah sebenarnya wali tersebut mbah? mengapa sedemikian hebatnya wali tanpa nama tanpa gelar tersebut hingga kemampuan dan derajatnya hampir menyamai wali qutb?
.
Orang gila tersebut menoleh kearahku dan matanya sedikit melotot lalu berkata :
.
"sampeyan siapa? kamu nguping omonganku yach? Apa pentingnya kamu perlu merasa tahu tentang wali tanpa nama?"
.
Ucapnya dengan nada agak tinggi, Mendengar ucapan suaranya yang agak bernada tinggi terkesan kasar membuat aku sedikit takut dan gentar, lalu berkata :
.
"maaf mbah, bukan maksud saya menyinggung mbah, nama saya jefri, saya seorang muhibbun pecinta para wali-wali ALLAHU, kadang-kadang saya dan teman-teman berziarah ke makam para wali, saya penasaran dan tertarik dengan wali tanpa nama tanpa gelar yang mbah sebutkan, kalau boleh tahu siapakah wali tersebut mbah?"
.
Orang gila itu tertawa terbahak-bahak dan berkata: "HA HA HA HA HA HAA ..... dasar bocah goblog, namanya juga wali tanpa nama tanpa gelar, tentu saja aku tidak tahu nama wali tersebut dan apa gelar kewaliannya, kamu ini tampang keliatan pintar tapi ternyata goblog yach, HA HA HA HA HA"
.
JLEEB, terasa menusuk sekali perkataannya dia menyebut aku anak bodoh dan goblog, wajahku merah padam menahan sedikit emosi, sepertinya aku salah sangka kukira orang gila tersebut orang yang bisa diajak dialog, tapi nyatanya dia sebut aku bocah goblog, yach aku memang goblog namanya juga wali tanpa nama tanpa gelar jadi siapa yang tahu nama wali tersebut? siapa yang tahu gelar wali tersebut sedangkan wali tersebut tanpa gelar?, ach sudahlah sebaiknya kutinggalkan saja dia, aku pun mulai membalikkan badan dan membuang muka dengan wajah masam hendak meninggalkan orang gila tersebut,
.
"Hai jefri mau kemana sampeyan, sampeyan ini bagaimana sudah datang tidak mengucapkan salam, malah pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam, baru diejek begitu saja sudah bermuka masam, apakah mursyidmu yang seorang wali qutb tidak mengajarkanmu untuk mengucapkan salam saat datang dan pergi? apakah mursyidmu yang seorang wali tidak mengajarkanmu untuk bisa bersabar menahan celaan dan hina an?"
.
langkahku terhenti, astaghfirullah .... betul sekali, aku tadi lupa mengucapkan salam sebelum memulai obrolan dan aku juga pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam, dan tak kusangka dia menyebut mursyidku seorang wali qutb, sepertinya dia mengenal mursyidku
.
kemudian aku kembali menghampirinya dan berkata "assalammu' alaikum wr. wb. mbah, mohon maaf mbah atas kelancangan saya karena datang dan pergi tanpa mengucapkan salam, sekali lagi saya mohon maaf" (sambil mencoba meraih tangannya untuk menyalami dan mencium tangannya), orang gila itu menepis tanganku seraya berkata "wiss sudah , cukup bilang minta maaf dan tak perlu cium tangan segala"
.
aku jadi salah tingkah, tiba-tiba suasana hening sejenak beberapa menit, aku diam dan diapun diam suasana serasa seperti di kuburan
.
"ngapain kamu masih disini?"
.
tiba -tiba suaranya memecah keheningan, aku agak kaget lalu berkata :
.
"maaf.. anu mbah ... anu" , orang gila itu menyela kalimatku "anu ... anu .... anu-anu apa? ngomong yang jelas jangan ngomong jorok, itu anumu ada disitu, mau pamer dan adu anu? ayo sini aku ladenin, mana anumu? ayo tunjukkan"
.
annnnccur ... mukaku rasanya merah padam, merasa salah tingkah dan bodoh dihadapan orang gila tersebut,
dengan rasa sedikit menahan malu aku tetap memberanikan diri untuk bertanya :
.
"maksud saya bukan anu mbah , maksud saya adalah ingin tahu siapa sebenarnya wali tanpa nama tanpa gelar yang mbah katakan saat saya mencuri dengar"
.
orang gila bertanya "kamu ini ga pinter pinter juga, sudah berapa lama kamu belajar tassawwuf/spritual?"
.
aku menjawab "sudah sekitar hampir 7 tahun, mbah"
lalu orang gila itu berkata sambil menepuk pahanya :
.
"sudah 7 tahun masa kamu ora mudeng dan tidak tahu wali tanpa nama dan tanpa gelar, memangnya gurumu tidak mengasih tahu?"
.
aku menjawab "saya sering membaca dan mendengar suhbah dari guru saya mbah, tapi saya belum tahu dan belum pernah dengar ada wali tanpa nama dan tanpa gelar, dan guru sayapun tidak pernah menyebutkan siapa wali tersebut?"
.
orang gila itu tertawa terkekeh-kekeh lalu berkata "sebenarnya gurumu ada menyebutkannya bahkan berulang-ulang kali menyebutkannya hanya saja kamu aja yang ga faham-faham dengan maksud gurumu, lagipula sebutannya wali tanpa nama dan tanpa gelar jelas gurumu tidak tahu nama wali tersebut dan tidak tahu gelar wali tersebut tapi kamu sendiri tahu siapa wali tersebut, bahkan wali tersebut begitu dekat denganmu"
.
aku bergumam dalam hati "apaaa?? aku mengenal wali tersebut? siapa dia?", aku tambah penasaran siapakah wali tersebut yang dimaksud orang gila tersebut lalu aku bertanya :
" maaf mbah , siapakah yang mbah maksud? mbah katakan aku mengenal wali tanpa nama dan tanpa gelar tersebut, bahkan mbah mengatakan wali tersebut dekat denganku , siapakah yang mbah maksud??"
.
orang gila itu tertawa terkekeh-kekeh "he .. he ... he ... wali tanpa nama dan tanpa gelar itu adalah orangtuamu sendiri, nah sekarang aku tanya kamu memangnya aku kenal siapa nama orangtuamu dan gelar orangtuamu? yach aku mana tahu"
.
aku jadi tambah bingung lalu semakin bertanya-tanya
.
"orangtuaku? maksud mbah orangtuaku adalah wali tanpa nama dan tanpa gelar? mengapa bisa begitu mbah?"
.
orang gila itu mulai menatap mataku dengan tajam , lalu bangkit dari duduknya lalu berkata :
"apakah kau tidak tahu tentang uwaisy al qarni, salah satu sahabat yang tidak pernah bertemu NABI secara fisik dan juga seorang wali? apa yang menyebabkan dia memiliki derajat yang begitu agung hingga namanya terkenal di langit walau dibumi tak ada seorangpun mengenalnya? kau tahu??!! sahabat uwaisy al qarni berkata bahwa ibunya pernah berkata dan mendo'akannya "anakku uwaisy aku tahu hatimu begitu sangat mencintai dan menginginkan dapat bertemu NABI MUHAMMAD SAW, namun kini kau datang padaku dengan wajah dirundung sedih karena tak berhasil menemui RASULULLAH SAW dan kau memilih segera pulang karena memikirkan dan mengkhawatirkan aku ibumu ini nak , dan aku ridho padamu, YA ALLAHU kau MAHA TAHU, saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah ridho pada anakku, maka terimalah ridho ku ya ALLAHU dan ridhoilah anakku uwaisy",
dan apa kau tidak kau tahu bahwa SHULTANUL AWLIYA SYEIKH ABDUL QADIR JAILANI , dimasa kecilnya ketika dirampok malah berkata jujur tentang kantung emas yang ia bawa, perampok itu heran mengapa ia malah jujur mengatakan kantung emas yang dibawanya padahal setiap orang yang mereka rampok selalu berbohong tentang bawaannya dan berusaha menyembunyikannya dari mereka, lalu kau tahu apa kata SYEIKH ABDUL QADIR JAILANI? beliau berkata "ketika aku hendak bepergian menuntut ilmu ibuku berpesan "anakku .. bila engkau bertemu dengan siapapun maka jujurlah jangan berbohong, sungguh ibu lebih ridho bila engkau jujur sekalipun engkau harus kehilangan harta dan perbekalanmu daripada kau
harus kehilangan kejujuranmu"
.
aku tersentak kaget, wajahku mulai pucat pasi, teringat olehku salah satu hadist yang menyatakan bahwa kita harus berbuat baik dan berbakti pada orangtua kita sendiri, bahkan RASULULLAH SAW sampai 3 kali menyebut kata "ibumu, ibumu ,ibumu .. lalu ayahmu" , tak kusangka ternyata aku tertipu oleh nafsu dan egoku sendiri, hingga aku tak tahu bahwa selama ini wali tanpa nama yang memiliki kemampuan layaknya wali quthb adalah orangtuaku sendiri ....
.
lalu orang gila berkata kembali :
.
" lihatlah ibumu, berapa lama dia menanggung dirimu dalam perutnya? apakah kau sanggup menahan perih dan pedih seperti dirinya hanya untuk menginginkan kau lahir di dunia hingga bertaruh nyawa agar kau terlahir sehat dan selamat?? bahkan ketika dalam kondisi darurat ia lebih rela menerima kematian agar kau tetap hidup ... apakah kau pernah memikirkan hal ini ?? kekuatan apa yang membuat ibumu sekuat dan setabah itu sebagaimana kekuatan awliya yang sanggup menerima dan menanggung beban yang berat? itu kekuatan ALLAHU SWT yang dianugerahkan kepada ibumu melalui RAHMAN dan RAHIM NYA , ini adalah sumber kekuatan para AWLIYA"
.
aku diam seribu bahasa rasa hati ini ingin menangis sejadi-jadinya, aku serasa dihakimi dalam hari perhitungan ...
lalu orang gila itu berkata lagi "kau bangga dan takjub dengan karomah para wali tapi pernahkah kau banggakan dan takjub dengan karomah ibumu yang ALLAHU SWT anugerahkan kepadamu? pernahkah kau bangga dan takjub dengan karomah ibumu yang mengajarkan berkata-kata ketika masih bayi? tidurnya sedikit karena kau selalu nangis dan rewel sebagaimana para AWLIYA yang tidurnya sedikit karena memikirkan ummat NABI MUHAMMAD SAW yang banyak berkeluh kesah dan merengek .... air susunya seakan akan tak pernah habis setiap kali kau merengek ingin netek , apakah kau tak tahu kalau itu adalah bukti karomah ibumu?, tidakkah kau pernah mendengar kalimat ini
.
"ridho orangtua adalah ridho nya ALLAHU , para awliya mereka menjadi wali quthb dikarenakan ridho dari orangtua mereka, tidakkah kau sadar bahwa do'a dan harapan kedua orangtuamu hampir setara dengan wali quthb?"
.
astaghfirullah ... ampuuunnn .... mendengar celotehan orang gila tersebut seakan petir menyambar seluruh tubuhku, badanku rasanya hancur binasa ... ingin sekali aku rasanya menangis sekuat-kuatnya ...
.
orang gila itu berdiri lalu berkata sambil menunjuk kearahku "lihat dirimu, kelak kau akan jadi seorang bapak, apakah kau tahu karomah bapakmu selama ini? lihat tangannya, lihat punggungnya lihat kulitnya, setiap hari ia membanting tulang agar kau tetap bisa makan, tetap bisa tertawa , tetap tersenyum , bekerja siang dan malam hanya untuk mengabulkan segala macam pinta dan rengekmu, ketika kau kecil dirimu melakukan kesalahan dialah orang yang paling depan membelamu, ketika kau dalam bahaya dia rela menghadapi bahaya itu untuk menyelamatkanmu, dia tanggung bebanmu dan ibumu dipundaknya walau kian rapuh dia tetap berusaha menopang , tidakkah kau sadari bahwa bapakmu itu seorang MUJAHID FISABILILLAH ? yang setiap hari dia berjuang menafkahi kehidupanmu bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun, dia bapakmu adalah MUJAHIDIN kebanggaanmu"
.
ya RABB , aku seperti hancur lebur mendengar ocehan orang gila tersebut, bahkan ternyata selama ini aku yang gila bukan dia, aku melupakan siapa sesungguhnya orangtuaku sendiri, aku melupakan semua yang mereka beri padaku, bahkan aku sering takjub akan pesona dan karomah wali tapi aku tak pernah sadar dengan orangtuaku sendiri yang merupakan wali tanpa nama dan tanpa gelar kewalian, ...
.
sesaat kemudian orang gila itu berlalu meninggalkanku tanpa sepatah katapun .... aku mengikuti dia dari belakang ingin tahu kemana dia pergi ... ternyata dia mendatangi 2 gundukan tanah, dan dia duduk disana .... mulutnya komat kamit seperti orang yang berdialog dan berbicara, namun karena dia menggunakan bahasa daerah yang tidak kumengerti aku tidak tahu apa yang dia ucapkan, lalu sesaat kemudian dia tertawa kebahak-bahak sambil senyam senyum dihadapan 2 gundukan tanah yang ternyata itu tanah kuburan, tapi aku tak tahu kuburan siapa itu namun aku berhusnudzon mungkin itu kuburan seorang wali besar, karena dari celoteh orang gila itu sepertinya dia tahu betul tentang wali jadi aku pikir itu kuburan seorang wali .... tiba-tiba setelah selesai dia tertawa , dia diam .... suasana menjadi hening .... kemudian kulihat dia mulai menangis meneteskan airmata dengan suara terisak-isak, tangisan begitu pilu sampai serasa menyayat hatiku untuk turut menangis ... aku tak tahu apa yang diucapkannya dalam logat daerah, ucapannya seperti sedang curhat pada kuburan tersebut sambil tangannya mengelus - elus kuburan itu, tangisan kian jadi bahkan meraung, aku sedih bercampur bingung karena tak mengerti dengan bahasa yang diucapkannya ... namun akhirnya aku mengerti mengapa dia meraung-raung menangis dikuburan yang kusangkakan seorang wali , ditengah isak tangisnya aku mendengar dia mengucapkan kalimat "mbok ... " , lalu pada kuburan yang sebelahnya dia berkata "mbah ... " , aku jadi ingin menangis sejadi-jadinya .... ternyata itu kuburan orangtuanya , ternyata itu kuburan seorang wali tanpa nama tanpa gelar ... kini aku baru faham mengapa orang-orang mulai menganggap gila, sebab dia sering tertawa, menangis meraung, dan bercakap - cakap sendiri di kuburan ... seandainya aku jadi dia mungkin aku akan sama dengannya menjadi gila karena ditinggal pergi oleh kedua orang paling yang disayangi ...
aku membalikkan badanku ... bergegas ingin pulang kerumah untuk menemui kedua orangtuaku yang masih hidup ... aku merasa beruntung masih memiliki wali tanpa nama tanpa gelar yang masih hidup ....
.
sepanjang jalan aku berdo'a
allahumma firlana dzunubanna waliwalidayya warhamhumma kama robbaya nishagiro ...
.
nb : aku pernah bertengkar dan melawan kepada kedua orangtuaku dulu, tapi ketika aku sadar mereka berdua adalah wali tanpa nama tanpa gelar aku akhirnya sadar merekalah yang selama ini yang melindungi, mengawasi, membimbing, dan berusaha memenuhi kebutuhanku, tanpa mereka aku bukan siapa siapa dan bukan apa-apa, aku bersyukur kesadaranku datang sebelum mereka meninggalkanku, buat teman teman fb ku jika "wali tanpa nama tanpa gelar" mu telah tiada kunjungilah mereka , kunjungi .. dan datanglah pada mereka, bawalah hadiah berupa do'a dan hadiah pahala bacaan ALQUR'AN , orang tua kita mungkin bukanlah sosok ternama dan tidak dikenal, mungkin tak pernah sekolah dan tak punya gelar namun mereka adalah wali kalian "wali tanpa nama dan tanpa gelar"

Khusus untuk kedua orangtua kita birhumati Alfatiha ....

Semoga ALLAH Ta'ala Meridoi & Selalu memberikan Rahmat+Barokah Kepada Ke-2 Orang Tua & Kluarga tercinta Aamiin YRA...

Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

Semoga yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal'alamiin..

Semoga bermanfaat.Aamiin

Shalat kemana-mana

😌KACAUNYA PIKIRAN KETIKA SHALAT😌

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

⚪Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Ketika saya hendak shalat, saya sedang kacau pikiran dan banyak yang dipikirkan, dan rasanya saya tidak begitu sadar terhadap diri saya sendiri kecuali setelah salam, lalu saya mengulangi lagi, namun saya rasakan seperti semula, sampai-sampai saya lupa tasyahud awal dan tidak tahu lagi berapa rakaat yang telah saya kerjakan. Hal ini semakin menambah kekhawatiran dan rasa takut saya kepada murka Allah, kemudian saya sujud sahwi. Saya mohon bimbingannya, dan saya haturkan terima kasih.

⚪Jawaban.
Bisikan itu berasal dari syetan, yang wajib bagi anda adalah memelihara shalat, konsentrasi dan thuma’ninah dalam melaksanakannya sehingga anda dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ﴿١﴾ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

“Artinya : Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya”. [Al-Mukminun/23 : 1-2]

Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat orang yang tidak sempurna shalatnya dan tidak thuma’ninah dalam melaksanakannya, beliau menyuruhnya untuk mengulangi shalatnya, beliaupun bersabda.

إِذَ قُمْتَ إِلَى الَّصَّلاَةِ فَأَسْبِغِ الْوُضُوْءَ ثُمَّ اسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَاْ مَاتَيَسَّرَ مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَع حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلاَتِكَ كُلِّهَا

“Artinya : Jika engkau hendak mendirikan shalat, sempurnakanlah wudhu, lalu berdirilah menghadap kiblat kemudian bertakbirlah (takbiratul ihram), lalu bacalah ayat-ayat Al-Qur’an yang mudah bagimu, kemudian ruku’lah sampai engkau tenang dalam posisi ruku, lalu bangkitlah (berdiri dari ruku’) sampai engkau berdiri tegak, kemudian sujudlah sampai engkau tenang dalam posisi sujud, lalu bangkitlah (dari sujud) sampai engkau tenang dalam posisi duduk. Kemudian, lakukan itu semua dalam semua shalatmu”. [1]

Jika anda sadar bahwa anda sedang shalat di hadapan Allah dan bemunajat kepadaNya, maka hal itu akan mendorong anda untuk khusyu’ dan konsentrasi ketika shalat, syetan pun akan menjauh dari anda sehingga selamatlah anda dari bisikkannya. Jika dalam shalat anda terasa banyak godaan, meniuplah tiga kali ke samping kiri dan memohonlah perlindungan Allah tiga kali dari godaan syetan yang terkutuk, insya Allah hal ini akan membebaskan anda.

❤️Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyuruh salah seorang sahabatnya melakukan itu, ketika orang tersebut berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah menyelinap diantara diriku dan shalatku serta bacaanku, ia mengacaukan shalatku”. [2]

Jadi, anda tidak perlu mengulangi shalat karena godaan, akan tetapi hendaknya anda sujud sahwi jika anda telah melakukan apa yang diwajibkan itu. Misalnya, anda tidak melakukan tasyahud awal karena lupa, atau tidak membaca tasbih ketika ruku’ atau sujud karena lupa, atau anda ragu apakah tiga raka’at atau empat raka’at ketika shalat Zhuhur umpamanya, maka anggaplah itu tiga raka’at, lalu sempurnakanlah shalat, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam. Jika dalam shalat Maghrib anda ragu apakah baru dua raka’at atau sudah tiga raka’at, maka anggaplah itu baru dua raka’at lalu sempurnakan, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam, karena demikianlah yang diperintahkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga Allah melindungi anda dari godaan setan dan menunjuki anda kepada yang diridahiNya.

[Kitab Ad-Da’wah, hal 76, Syaikh Ibnu Baz]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Penyusun Khalid Al-Juraisu, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerjemah Musthofa Aini, Penerbit Darul Haq]
_______
Footnote
[1]. Al-Bukhari, kitab Al-Adzan 757, Muslim kitab Ash-Shalah 397

Senin, 29 April 2019

Abaikan

TIGA GOLONGAN YANG TIDAK PERLU DITANGGAPI

Imam Ghazali RA dalam kitab Ayyuhal Walad menyebutkan ada empat golongan manusia ketika mengajukan pertanyaan dan bantahan. Tiga golongan tidak perlu ditanggapi dan di jawab pertanyaan serta bantahaannya, sedangkan satu golongan harus untuk ditanggapi dan dijawab pertanyaannya.

Tiga golongan yang tidak perlu ditanggapi adalah:

1. Orang yang bertanya atau membantah dikarenakan perasaan hasud dan emosi.

Orang yang demikian tidak perlu ditanggapi, sebab sefasih apa pun atau sejelas apapun jawaban kita, itu hanya akan menambah rasa hasud dan emosinya. Maka cara terbaik menghadapinya adalah dengan tidak menanggapi. Dikatakan dalam Syair

كُلُّ الْعَدَاوَةِ قَدْ يُرْجَى إِزَالَتُهَا * إِلَّا عَدَاوَةَ مَنْ عَادَاكَ عَنْ حَسَدٍ

Setiap permusuhan selalu ada harapan untuk dihilangkan, kecuali permusuhan orang yang memusuhimu karena iri hati (hasud)

2. Orang yang bertanya atau membantah karena bodoh dan merasa paling benar

Kebodohan yang seperti ini tidak dapat diobati. Nabi Isa AS mengatakan:

إني ما عجزت عن إحياء الموتى وقد عجزت عن معالجة الأحمق

Tidak sulit bagiku untuk menghidupkan orang mati, tapi aku tidak mampu mengatasi orang bodoh.

Orang bodoh yang dimaksud adalah orang bodoh yang baru belajar sedikit ilmu, kemudian ia mulai merasa paling pintar dan membantah setiap perkataan ulama besar yang menghabiskan seluruh hidup untuk ilmu. Ini semua karena kebodohannya, ia mengira bahwa permasalahan yang ia tidak tahu jawabannya adalah juga tidak diketahui jawabannya oleh orang alim lainnya. Maka janganlah menyibukan diri menjawab bantahan dan pertanyaan orang ini, sebab jawaban terbaik bagi orang bodoh seperti ini adalah diam.

3. Orang yang bertanya dengan niat baik akan tetapi pemahamannya kurang, sehingga dipastikan tidak dapat memahami jawabannya

Orang ini bertanya dengan niat mencari petunjuk. Tapi ia memiliki kekurangan dalam pemahamannya, seandainya dijawab pertanyaannya ia akan memahami dengan pemahaman yang keliru dari yang dimaksudkan. Orang yang demikian juga seharusnya tidak dijawab pertanyaannya. Rasulullah SAW bersabda:
أمرنا أن نكلم الناس على قدر عقولهم

Kami diperintahkan untuk berbicara dengan manusia sesuai dengan kadar akal mereka. (HR Dailami)

Adapun orang yang kebodohannya dapat diobati, yaitu orang yang bertanya dengan niat mencari petunjuk dan memiliki pemahaman yang baik. Ia tidak dikuasai perasaan hasud dan emosi, tidak ingin terkenal dan tidak pula mencari kedudukan dan harta. Ia bertanya atau membantah bukan karena ingin mempersulit atau menguji. Orang yang demikian ini adalah pencari ilmu yang benar. Jika ia bertanya maka boleh bagi kita untuk menyibukan diri dengan menjawab dan menjelaskannya, bahkan wajib bagi orang yang berilmu untuk menjawabnya.

Semoga Bermanfaat...

Maya Angelou

"Keberanian adalah yang terpenting dari semua kebajikan, karena tanpa keberanian, anda tidak dapat mempraktikan kebajikan lainnya secara konsisten".

Ra patheken

Orang yahudi jika dipukul akan membalas dg pukulan yg impas
Orang nasrani jika dipukul akan dibalas dg kasih dan kelemah lembutan
Orang islam jika dipukul dia punya hak untuk membalas balik , tapi jika ia bersabar dan tetap mengasihi dan berbuat baik pada yg memukul
Maka ia akan mendapat kemuliaan yg lebih

Tapi jika sudah keterlaluan , Mending bales ae
Gk oleh kemuliaan Gak Patheken!
Karena penindasan akan menimbulkan kesengsaraan bagi orang lain
Tumannn!!! 😂🤣🙏👍

Minggu, 28 April 2019

Ayam-Manusia

ANAK  AYAM bertanya Pada INDUK nya
🐓Anak Ayam :
Mak, kita semua kok namanya sama.
Yaitu : AYAM.
Gak seperti Manusia.
masih kecil sudah punya Nama :
Mail,
Amir,
Didik,
Munim,
Ramrau,
Purnima,
Lea,
Devi,
Cicik,
Dewi,
Anto,
Indra,
Isabella,
Tampan,
Mariapan,
Dll....

Induk Ayam :
Nak....!
Manusia yang masih hidup Nama nya memang banyak, tapi nanti kalau sudah Mati, nama nya satu yaitu : MAYAT.

Beda dengan kita.
Kalau kita sudah Mati,
Baru nama nya banyak.
Ada yang nama nya :
Ayam Goreng,
Ayam Bakar,
Ayam Panggang,
Ayam Pop,
Ayam Penyet,
Sate Ayam,
Opor Ayam,
Gulai Ayam,
Soto Ayam
Ayam Rendang
Lodo Ayam,
Asem-asem Ayam,
Bubur Ayam,
Ayam Kecap,
Ayam Betutu,
Ayam Rica2,
Ayam Kremes,
banyak lagi.

🐓Anak Ayam :
Oh gitu... Mak...! 
Jadi nggak boleh iri ya sama Manusia, mereka itu nggak berguna kalau sudah Mati, tapi kita ini berguna kalau sudah Mati.. .Bisa di tempatkan di mana saja bisa di Restoran-restoran besar dan kecil dan juga bisa di Warung-warung makan, kalau manusia tempatnya cuma satu.." KUBURAN"....

Filosofinya...bahwa manusia klo sdh mati tdk ada artinyaa...dan hanya amal baik saja yg di bawa...

Mari selalu berbuat baik
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
dan semoga Amal kita baik di akhir Hayat Kita Nanti . Aamiin......🙏🙏🙏

Kata Gus Dur

Nasehat GUSDUR

*“Jika engkau tak mungkin memberi, janganlah  mengambil”*

*“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”*

*“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”*

*“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”*

*“Jika engkau tak dapat menghargai, janganlah menghina”*

*“Jika engkau tidak suka bersahabat, janganlah bermusuhan”*            

Jadikanlah Setiap Hari Dalam Hidup Ini Sebuah Pembelajaran dan Mawas