Misteri Kuda Troya, Helen, Achilles, dan Pangeran Hector
Perang Antara Yunani dan Pasukan Troya
Konon
Perang Troya yang dipercaya terjadi pada abad ke 13 atau ke 12 SM di
sekitar Dadanelles – Turki ini bermula dari persaingan para dewi di kahyangan. Sautu saat dewi Hera, Athena, dan Aphrodite bertengkar tentang
siapa diantara mereka yang tercantik. Karena tak ada kesepakatan mereka
meminta bantuan pada dewa Zeus. Zeus lalu menyuruh mereka bertanya pada
Paris, pangeran Troy yang terkenal jujur dan adil.
Masing-masing
dewi berusaha mempengaruhi Paris agar memilih mereka sebagai yang
tercantik, salah satunya yaitu Aphrodite yang menjanjikan Paris
memperoleh seorang istri yang terkenal kecantikannya di dunia yaitu
Helen dari Sparta. Tergiur oleh tawaran menarik Aprhrodite Paris
memutuskan untuk memilih dewai Aphrodite sebagai dewai yang tercantik.
Singkat cerita Paris berangkat menuju
Sparta dan menemui Menelaus raja Sparta , suami Helen. Ia pura-pura
bertamu hingga di malam harinya dengan 'restu' dari dewi Aphrodite,
Paris menculik Helen dan membawanya ke Troy. Ketika Menelaus
sadar bahwa istrinya telah diculik oleh Paris ia meminta bantuan
kakaknya, Agamemnon (Raja Myceane) untuk merebut kembali istrinya.
Agamemnon lalu memanggil seluruh pasukan kerajaan dan pahlawan-pahlawan
Yunani seperti Achiless, Ulysees, Ajax, Nestor, Patroclus bergabung
menyerbu Troy untuk merebut kembali Helen.
Selain itu juga adanya ambisi Raja Agamemnon untuk menguasai seluruh wilayah Aegean terhambat
oleh
keberadaan Troy yang begitu sulit ditundukkan.
Agamemnon tidak punya alasan untuk menyerang Troy
karena hubungan damai telah mengikat mereka. Peristiwa penculikan Helen,
istri
Melenaus adik Agamemnon pun dijadikan alasan untuk menghancurkan Troya.
Namun,
sebenarnya Helen tidak diculik, ia jatuh cinta pada Pangeran Troy yang
bernama Paris dan mereka memutuskan kawin lari ke Troy. Awalnya Pangeran
Hector melarang
keinginan adiknya dan bersikeras akan memulangkan Helen ke Sparta,
namun Hector menyadari Sparta tetap akan
menghancurkan Troya walau tanpa larinya Helen dari Sparta.
Achilles awalnya tidak ingin berperang demi Agamemnon, apa lagi ikut
pasukan Sparta menyerang Troy di daratan seberang laut Aegean.
Pendiriannya runtuh setelah Raja Ithaca, Odysseus
datang meminta secara langsung pada Achilles yang pada saat itu tengah
berlatih
bersama sepupunya, Patroclus. Odysseus adalah pahlawan yang
disebut-sebut
paling pemberani di seluruh daratan Yunani. Achilles sangat
menghormatinya oleh
karena itu Agamemnon yang sangat membutuhkan pasukan Myrmidon Achilles
segera
mengutus Odysseus untuk membujuk Achilles. Setelah mendapat nasihat dari
sang
ibu, Achilles pun berangkat ke Troya. Bukan demi ambisi Agamemnon,
melainkan
demi nama besar dan kejayaan yang kelak akan terukir dalam sejarah
dirinya.
Kedatangan pasukan Sparta mengejutkan prajurit Troya. Achilles bersama pasukan Myrmidonnya dengan mudah berhasil merebut wilayah Troya sepanjang garis pantai. Belum lama Sparta menguasai tempat itu, kembali terjadi perselisihan antara Achilles dan Agamemnon karena Agamemnon merebut Briseis, sepupu Hector yang ditangkap di Kuil Appolo. Ditambah lagi Agamemnon telah mencemooh Achilles dengan mengatakan Sejarah hanya mengingat raja, bukan golongan prajurut. Achilles kemudian bersikukuh tidak ingin membantu pasukan Agamemnon dalam perang keesokan harinya.
Sparta mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyerang tembok kota Troy. Paris menawarkan bertarung satu lawan satu dengan Melenaus, ia masih saja beranggapan perang tersebut dipicu oleh kisah cintanya dengan Helen. Melenaus berhasil dibunuh Hector untuk melindungi Paris yang ketakutan dan lari dari pertarungan. Perang pun pecah, Troy hadir sebagai pemenang setelah Sparta terdesak kembali ke pesisir pantai.
Kedatangan pasukan Sparta mengejutkan prajurit Troya. Achilles bersama pasukan Myrmidonnya dengan mudah berhasil merebut wilayah Troya sepanjang garis pantai. Belum lama Sparta menguasai tempat itu, kembali terjadi perselisihan antara Achilles dan Agamemnon karena Agamemnon merebut Briseis, sepupu Hector yang ditangkap di Kuil Appolo. Ditambah lagi Agamemnon telah mencemooh Achilles dengan mengatakan Sejarah hanya mengingat raja, bukan golongan prajurut. Achilles kemudian bersikukuh tidak ingin membantu pasukan Agamemnon dalam perang keesokan harinya.
Sparta mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyerang tembok kota Troy. Paris menawarkan bertarung satu lawan satu dengan Melenaus, ia masih saja beranggapan perang tersebut dipicu oleh kisah cintanya dengan Helen. Melenaus berhasil dibunuh Hector untuk melindungi Paris yang ketakutan dan lari dari pertarungan. Perang pun pecah, Troy hadir sebagai pemenang setelah Sparta terdesak kembali ke pesisir pantai.
Agamemnon kembali mengutus Odysseus untuk minta maaf pada Achilles. Tetapi
Achilles tidak mendengarkan, ia berencana akan pulang bersama kesatuannya
membawa Briseis yang dicintainya. Rencana kepulangan Achilles tertunda lantaran
pasukan Troy menyerang perkemahan pasukan Sparta
atas perintah Raja Troy, Priam, mengakibatkan terbunuhnya sepupu Achilles,
Patroclus.
Achilles mendatangi Hector untuk membalas dendam sepupunya. Hector pun mati di
tangan Achilles, mayatnya di bawa ke perkemahan Sparta. Malamnya Priam mendatangi Achilles ke
perkemahannya seorang diri, ia minta mayat putranya agar dikembalikan. Achilles
pun luluh, padahal Priam adalah seorang raja besar yang menolak tunduk pada
Yunani akan tetapi dengan berani datang seorang diri ke sarang musuhnya.
Dalam masa 12 hari berkabung kematian Hector, Sparta seperti sudah kehilangan harapan. Pada saat itulah Odysseus mencetuskan strategi Kuda Troya setelah melihat salah seorang prajurit memahat patung kuda kecil untuk anaknya. Masa berkabung berlalu, bangsa Troya mendapati garis pantai sudah bersih dari orang-orang Sparta. Wabah penyakit telah membunuh mereka, Agamemnon melarikan diri meninggalkan Troy. Patung kuda kayu raksasa dipersembahkan untuk Poisedon agar pelayaran armada Sparta selamat dalam perjalanan pulang. Begitulah yang diyakini sebagian besar penduduk Troya, tanpa mengetahui pasukan Troy sebenarnya bersembunyi di perairan terlindung tebing sambil melancarkan serangan tipuan.
Dalam masa 12 hari berkabung kematian Hector, Sparta seperti sudah kehilangan harapan. Pada saat itulah Odysseus mencetuskan strategi Kuda Troya setelah melihat salah seorang prajurit memahat patung kuda kecil untuk anaknya. Masa berkabung berlalu, bangsa Troya mendapati garis pantai sudah bersih dari orang-orang Sparta. Wabah penyakit telah membunuh mereka, Agamemnon melarikan diri meninggalkan Troy. Patung kuda kayu raksasa dipersembahkan untuk Poisedon agar pelayaran armada Sparta selamat dalam perjalanan pulang. Begitulah yang diyakini sebagian besar penduduk Troya, tanpa mengetahui pasukan Troy sebenarnya bersembunyi di perairan terlindung tebing sambil melancarkan serangan tipuan.
Kuda Troya dibawa ke jantung kota Troy, para penduduk berpesta pora.
Malam harinya ketika Troy sedang tertidur, kesatuan Myrmidon bersama
Achilles
keluar dari dalam Kuda Troya. Mereka membumi hanguskan kota
Troy, membunuh satu persatu penduduknya. Dalam
peristiwa ini Achilles mati terkena panah Paris,
sedangkan Paris
dan Briseis kabur melewati lorong bawah tanah yang mengarah ke gunung
Ida.
Perang Troya adalah perang yang melibatkan cinta Helen dan Paris, ketamakan Raja Agamemnon, serta patriotisme Hector dan Achilles. Film ini memberikan ajaran moral kepada kita. Patriotisme, kejujuran, sikap perwira, harga diri sekaligus menghargai orang lain, keberanian, adalah hal-hal yang bisa kita petik dari cerita Troy.
Perang Troya adalah perang yang melibatkan cinta Helen dan Paris, ketamakan Raja Agamemnon, serta patriotisme Hector dan Achilles. Film ini memberikan ajaran moral kepada kita. Patriotisme, kejujuran, sikap perwira, harga diri sekaligus menghargai orang lain, keberanian, adalah hal-hal yang bisa kita petik dari cerita Troy.
Rujukan: