Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


Minggu, 12 Mei 2019

Rahasia

بِسْــــــــــــــــــم ِٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah tidak untuk yang lain Tuhan semesta alam.

Tak ada hasrat para penempuh ( salik ) KETIKA berhenti di Mukhassafahkan( dibukakan rahasianya ) MELAINKAN akan muncul PANGGILAN LEMBUT dari inti Hakikat. (Al Hikam).
Yang kau cari itu masih ada di depanmu.

Dan fenomena alam semesta fisik tidak akan tampak, kecuali hakikat hakikatnya bicara.

Sesungguhnya kami adalah cobaan, maka JANGANLAH KUFUR.
Ketika cahaya lebar besar tampak, yàng digambarkan dengan memandang bulan, Nabi Ibrahim sempat mengklaim," INILAH TUHANKU." Tetapi setelah bulan  tenggelam, Ia pun berkata :
" Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi Hidayah kepadaku, pastilah aku tergolong orang orang yg sesat." (Al An'am 77).

Kemudian ketika Ia melihat MATAHARI terbit Nabi Ibrahim berkata :" INILAH TUHANKU, INI LEBIH BESAR." maka ketika matahari tenggelam, Ia berkata :" Hai kaumku, sesungguhnya aku terlepas diri dari apa yang kamu persekutukan." (Al An'am : 78 )

" Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung pada agamanya yang benar.
Dan aku bukanlah termasuk orang yang menpersekutukan Tuhan."  ( Al An'am :79 ).

Pancaran cahaya Ma'rifat yang lebih besar, dari Ruh yang dasyat, sampai sang penempuh pun merasa telah bertemu Tuhan.

Sebagaimana suluk Nabi Ibrahim.
Disini, kekhawatiran Orang Sufi. Jika para menempuh TIDAK dibimbing Guru (Pembina).

Maka ketersingkapan RUHANI bisa membuat ia terjebak dalam tipu daya, dan berakhir sebagai ISTIDROJ , bukan sebagai ANUGERAH.
Istidroj yang menimpah orang" Arifin (yang Ma'rifat) adalah :
Ketika ia terpesona oleh Cahaya Kema'rifatannya, sehingga LUPA kepada yang dima'rifati.
Sedang yang diharapkan Ma'rifat yang benar, yakni Mak'rifat kepada Allah swt.

Disebut juga Ma'rifat Dzat, yang juga berarti FANA'  FIDZ - DZAT ,
hingga sampai AL BAQA'  yang tiada terhinggah. Perihal Dzat Allah, hanya Allah Pemilik Rahasia Dzat dan orang Arifin yang berma'rifat yang tahu keadaan Nya. Mencari hidayah Ma'rifat untuk mencintai yang di Ma'rifat.

ALHAMDULILLAH RABBIL ALAMIN BARAKALLAH FIKUM BAHAGIA LAHIR BATIN.

Gemgamlah dunia ditanganmu wahai salik.!!
Namun jangan !! Lupakan bagianmu  adalah cahaya Robbani dihatimu.
Sir Ru siir  adalah puncak dari pencapain dan Ahir dari perjalanan bertauhid.
Katakan dengan Lantang  Arrobtu Robbi bi robbi.
Aku satu bukan dua disatukan  !!

Bahagia lahir batin sekasih serasa. 😀.

Note :
Kutipan singkat tanpa bermaksud menggurui atau apapun selain memohon keridha'an'Nya.

"Kadang tulisan ini bukan untuk menasihati orang lain, tetapi untuk menasihati diri sendiri. Kerana diri sendirilah yang lebih penting untuk dinasihati"

والله أعلم

0 komentar:

Posting Komentar