Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


Minggu, 12 Mei 2019

Abu Jahal

بِسْــــــــــــــــــم ِٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيم

MENGENAL ABU JAHAL

Amr bin Hisyam atau Abu Jahal mewarisi sifat ayahnya. Suka bemberi makan fakir miskin dan menjamu tamu.

Dijuluki Abu al Hakam oleh masyarakatnya karena kebijaksanaannya dalam memutuskan perkara.

Di usia 30an, dia sudah diperkenankan masuk dalam sistem "Darun Nadwah". Sebuah sistem kepemimpinan Quraisy yang sebagian besar anggotanya adalah pembesar berusia di atas 40 tahun.

Sebagai kaum cerdik pandai Quraisy, dia banyak menggunakan otak ketimbang otot.

Ketika Suraqah mengkhianatinya, dia lebih memilih menyurati bani Mudjli agar mengganti posisi Suraqah ketimbang memukulinya.

Ketika Utbah bin Rabi'ah ketakutan pasca menyimak surat Fushilat, Abu Jahal mendatangi rumah Utbah, bukan untuk memukulinya, tetapi menawari harta agar tak condong pada Islam.

Abu Jahal bukan tipe preman pasar. Dia cerdas cendikia.

Tetapi hatinya sakit. Tak rela menerima kebenaran dakwah.

Abu Jahal dicatat sebagai musuh dakwah yang utama bukan karena jagoan secara fisik, melainkan cerdik dan licik di level kekuasaan dan wacana.

Demikianlah Allah memberi contoh pada kita, bahwa musuh dakwah yang berbahaya adalah tipe Abu Jahal. Bukan tipe preman semacam budak Habsy.

Hingga hari ini pun, pola tidak berubah.

والله أعلم

0 komentar:

Posting Komentar