JIWA SPIRITUALITAS JAWA
Spiritualitas Jawa adalah kemerdekaan jiwa raga tanpa ikatan-ikatan karena spiritual Jawa lahir di buminya sendiri, tidak seperti halnya kawruh yg datangnya dari luar yg menjajakan diri di bumi Nusantara ini.
Spiritualitas Jawa mengenalkan kepercayaan diri seutuhnya menjadikan pribadi berani mengahadapi segala cobaan dan rintangan, tidak seperti kawruh yg datangnya dari manca yg menjadikan diri ketakutan azap neraka dan sebagainya.
Spiritualitas Jawa menunjukkan mencari cara bagaimana kita menemukan jati diri sendiri, tidak seperti kawruh yg datang dari sebrang.
Spiritualitas Jawa selalu menghubungkan dan menyatukan segala adanya kawruh-kawruh yg ada, sedangkan kawruh yg datangnya dari manca selalu berusaha memisahkan dg golongan-golongan kawruh agama yg lainnya.
Spiritualitas Jawa menjadikannya diri semakin mandiri untuk mencari jati diri, sedangkan kawruh manca menjadikan manusia selalu keterikatan dan ketergantungan.
Spiritualitas Jawa mengajarkan konsekuensi sebab akibat dari suatu tindakan (karma) kawruh dari manca menerapkan sebuah hukuman.
Spiritualitas Jawa mengajak kita untuk menempuh jalur kita sendiri, kawruh manca mengajak kita supaya mengikuti jejak orang lain.
Spiritualitas Jawa memandang Tuhan ada di batin yg terdalam pada semua ciptaannya, kawruh manca memandang Tuhan di luar sana.
Ananing anuning, unining aninong oooooong samar tanpa wujud aning amuwujudi sejatine kang nyamar sajroning Urip iki.
Samar iku ana ing Pandeglang manungsa, sejatine Katon ing jati jajar ing telenging urip.
Hayu hayu jaya jaya Wijaya
Rahayu mulyaning jagad
0 komentar:
Posting Komentar