Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


Senin, 27 Mei 2019

Rezeki

TIDAK AKAN HASAD JIKA FAHAM APA ITU REZEKI

Rezeki bukan hanya tentang harta saja,
Syaikh Shalih Al- Fauzan menjelaskan,
"Rezeki adalah semua (apa-apa) yang bermanfaat (dimanfaatkan) oleh makhluk (yang diberi rezeki)."
[Hushulul Ma'mul hlm. 31]

Sehingga ...
Jodoh yang baik akhlaknya dan shalih juga rezeki,
Anak yang shalih juga rezeki,
Tetangga yang baik juga rezeki,
Mertua yang baik juga rezeki
Rumah tangga yang sakinah dan bahagia juga rezeki,
Rumah yang nyaman juga rezeki,
Teman-teman yang baik dan shalih juga rezeki,
Pekerjaan yang nyaman juga rezeki,
Teman kantor yang baik juga rezeki,
Kendaraan yang nyaman juga rezeki,
Kemudahan urusan juga rezeki,

Jangan biasakan hati kita iri dan hasad dengan rezeki orang lain.
Karna bisa jadi,
Dia dapat suami baik dan kaya tapi belum punya anak,
Rumah tangganya sakinah tapi (maaf) dapat mertua yang...,
Dia dapat pekerjaan yang baik tapi teman kantornya sering membuat kesal,
Dia dapat pekerjaan, pasangan dan harta tetapi anaknya nakal,
Dia dapat kemudahan rezeki tetapi sering kali urusan-urusan hariannya sulit dan berbelit.
Allah ta'ala sudah membagi-bagi rezeki kita.

Allah ta'ala berfirman yang artinya :
"Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki.”
(QS. An Nahl: 71)

Dalam ayat lain disebutkan,

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.”
(QS. Al Isro’: 30).

Dalam ayat kedua di atas, di akhir ayat Allah berfirman (yang artinya),
“Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.”
Ibnu Katsir menjelaskan maksud penggalan ayat terakhir tersebut,
“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat manakah di antara hamba-Nya yang pantas kaya dan pantas miskin.” Sebelumnya beliau rahimahullah berkata, “Allah menjadikan kaya dan miskin bagi siapa saja yang Allah kehendaki. Di balik itu semua ada hikmah.
(Tafsir Al Qur’an Al ‘zhim, Ibnu Katsir, Muassasah Qurthubah, 8/479).

Repost IG aries.abdillah

0 komentar:

Posting Komentar