Jin yang disekitar kita

Ciri-Ciri Pasangan yang Terkena Gangguan Sihir atau Jin
.
Assalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuhu.
.
Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin. Washolatu wassalamu ala sayyidil mursalin. Sayyidina wamaulana muhammadin. Wa ala alihi washohbihi aj’main. Amma ba’du.
.
Sebelum menginjak pokok bahasan, izinkan saya memberikan beberapa analogi sederhana tentang korelasi sihir (gangguan jin ifrit/iblis laknatullah) dengan ketekunan salat seorang mukmin. Kenapa mereka yang rajin ibadah tetap bisa dirasuki atau ditumpangi jin?
.
Setiap muslim dan muslimah memiliki tugas utama beribadah kepada Allah. Secara orientasi bentuk ibadah terbagi menjadi dua: hablu minallah dan hablu minannas.
.
Hablu minallah adalah segala bentuk ibadah yang berkaitan langsung dengan Allah, misalnya salat, puasa, dan haji. Sedangkan hablu minannas merupakan ibadah yang melibatkan interaksi antar insan, contohnya bersedekah, memberi makan fakir miskin, dan bersikap baik kepada orang tua.
.
Maka jelas sudah orientasinya. Salat itu hubungannya langsung dengan Allah. Nanti mendapat balasan ketika manusia sudah berada di akhirat. Dan kesalahan pola pikir sebagian orang adalah menyangka bahwa salat dapat menangkal segala masalah dunia.
.
Tak heran banyak orang mengeluh, mengapa sudah rajin salat (termasuk salat hajat) tapi hidupnya tetap susah. Mulai dari kurang harta, sulit jodoh, tidak kunjung mendapat pekerjaan, berkendala dalam urusan akademis, sering bertikai dengan suami/istri, memiliki anak-anak yang tidak berbakti, dsb. Yang boleh jadi jin ifrit berperan di dalam menciptakan masalah-masalah tersebut.
.
Bukan salatnya yang salah, melainkan sudut pandang akan manfaat salat. Salat yang sah dan ikhlas pasti diganjar pahala, dan tentang kapan menuai ‘pahala’ tersebut sudah tentu nanti di alam akhirat—sebagian kecil di dunia. Sementara untuk urusan dunia, manfaat salat adalah mengukuhkan tauhid. Laa ilaaha illallah.
.
Apa fungsi tauhid? Supaya manusia tidak terjebak oleh gemerlap kehidupan dunia dan melalaikan kehidupan akhirat. Sungguh merugi mereka yang menuhankan suami, istri, anak, orang tua, ustaz/ah, hafiz/ah, ulama, umaro, harta benda, popularitas, kekuasaan, derajat, pekerjaan, gelar, dan berbagai pernik duniawi.
.
Malahan, saya pernah menjumpai postingan berbunyi demikian, “Andai boleh ada Tuhan selain Allah, tentu aku akan menjadikan ibuku sebagai Tuhan.”
.
Astaghfirullah al’adzim. Mungkin si pemosting begitu besar cintanya kepada sang ibu, namun dia lupa ayat “wa lam yakullahu kufuwan ahad” yang artinya: dan tidak seorang pun yang setara dengan Dia.
.
Sebaik-baiknya orang tua, posisinya tidak sederajat dengan Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Makhluk ciptaan dengan Dzat Pencipta. Orang tua terjauhkan dari sifat tercela, bisikan serta godaan iblis untuk menyianyiakan anak, adalah atas rida Allah. Tanpa rida Allah, mereka bisa menjadi orang tua yang zalim, tidak sayang anak, bahkan membuang anak kandung.
.
Jadi, jangan dibalik. Allah selalu berada di posisi nomor satu. Meski itu orang tua, kalau mengajarkan hal-hal tidak benar (misal musyrik) maka jangan dituruti dengan alasan takut durhaka.
.
Durhaka itu ada syaratnya. Anak ingkar terhadap perintah orang tua yang berada lurus di jalan Allah. Andai orang tua berada di jalan yang sesat, lalu mengajarkan anak untuk ikut sesat, maka gugurlah kewajiban anak untuk mengikuti nasihat/anjuran orang tua.
.
Bila orang tua melenceng dari ajaran Allah, cukuplah anak bersikap baik. Sebatas menjalin silaturahmi dan membalas jasa, tidak perlu menuruti ajaran mereka. Ingatlah bagaimana Nabi Ibrahim menafikan perintah orang tua yang menyuruh beliau agar menyembah berhala. Tidak ada istilah durhaka dalam kasus semacam itu, justru menjadi wajib tidak menurut apabila urusannya adalah tauhid (laa ilaaha illallah).
.
Kesimpulannya, orang yang tekun salat bahkan seorang hafiz Quran tidak berarti membebaskan diri mereka dari gangguan jin ifrit/iblis. Oleh karena kuasa jin ifrit/iblis itu berkaitan masalah duniawi—baik itu berkenaan rasa malas beribadah, masalah ekonomi, jodoh, karir, akademis, hubungan pasutri, hubungan orang tua dengan anak, dsb—bagaimana caranya manusia terlena kehidupan dunia dan melupakan urusan akhirat.
.
Apabila menginginkan terbebas dari gangguan jin, maka manusia perlu ikhtiar tambahan seperti ruqyah mandiri maupun dibantu oleh para pakar ruqyah syar’i. Rutin membaca ayat-ayat perbentengan diri semisal bacaan ta’awudz yang diikuti shalawat nabi, Al Fatihah, 3 Qul (Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas), ayat kursi, serta Surat Al Baqarah. Tekun bertafakur untuk introspeksi. Giat bangun malam dan melaksanakan tahajud.
.
“Hey, kamu itu nggak masuk akal! Hafiz kan rajin baca Quran, mana mungkin kerasukan! Justru jinnya kebakar.”
.
Hafiz itu istilah bagi laki-laki penghafal Quran. Tapi apa seseorang yang hafal Quran, perilakunya senantiasa sesuai tuntunan Quran? Hafiz juga manusia biasa yang bisa khilaf. Pernah ada kasus hafiz sering abai makan menggunakan tangan kiri. Saat mengikuti ruqyah barulah ketahuan kelojotan ditumpangi jin. Jadi stop kagum berlebihan kepada sesama manusia, mau itu ustaz/ah, hafiz/ah, ulama maupun umaro ^_^
.
@@@
.
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga pada pokok bahasan. Sesuai janji saya kepada pembaca cerbung Keluarga Abnormal, berikut saya coba jabarkan ciri-ciri pasangan yang terkena pengaruh jin/sihir.
.
1. Cenderung terpikir untuk cerai atau pisah
Ketahuilah wahai Saudara/i-ku, apabila seorang jin berhasil membuat pasangan suami istri bercerai, itu adalah PRESTASI TERBESAR yang akan mendapat pujian dari iblis. Oleh karena dari kasus perceraian, akan lahir anak-anak broken home, orang-orang yang merasa Allah tidak adil lantas memusuhi-Nya, orang-orang yang terluka hatinya kepada takdir kemudian melakukan hal musyrik. Padahal hakikat semua itu adalah ulah iblis beserta kroni-kroninya.
.
Maka apabila Anda bersama pasangan tercetus pemikiran ingin cerai, baik itu sebab masalah ekonomi, karir, akademis, perselingkuhan, trauma, mertua, menantu, dst ... mari introspeksi dulu. Boleh jadi merupakan serangan jin/iblis dengan cara MERUSAK POLA PIKIR dan POLA HIDUP ANDA.
.
Selama bisa diperbaiki, selama bisa dipertahankan, selama masih bisa dicarikan jalan keluar, maka hindarkan diri dari perceraian. Pasangan yang batal bercerai akan membuat jin ifrit dan iblis menangis bombay, menggerung kalah.
.
Tolong jangan tanyakan seperti apa tangis mereka. Mohon maaf saya tidak mau lagi berurusan dengan kemampuan macam itu. Yang gaib urusan Allah, dan kita hanya diberi sedikit sekali pengetahuan. Tidak berarti saya benci indigo, sah-sah saja menjadi indigo. Namanya juga perjalanan takdir. Saya sendiri dulunya indigo. Tapi, mari sadari bahwa manusia bisa sampai melihat bangsa jin itu bukan anugerah, melainkan pengaruh jin (baik Qorin, jin muslim/ifrit yang menumpangi badan). Awalnya mungkin merasa istimewa. “Wah, gue keren bisa lihat penampakan jin dan masuk alam astral!” Namun perhatikan deh pasti ada efek-efek buruk di kemudian hari. Misal: susah jodoh atau hidup yang rumit. ^_^
.
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al Jin: 6)
.
Kata meminta perlindungan di atas, bermakna juga bersekutu (berkawan). Walau itu jin muslim sekali pun, jangan pernah bersekutu. Lebih banyak mudharatnya dibanding kebaikannya. Beda alam, beda urusan. Titik.
.
Ada kasus seorang istri disenangi jin muslim yang sejak kecil ikut sang suami. Demi cinta bin syahwat, si jin tega membuat si istri uring-uringan dan selalu mencari kesalahan suami hingga akhirnya mereka bercerai. Masih mau bersekutu dengan jin? Yakin? Sok atuh ....
.
@@@
.
2. Menderita penyakit maag
Perut adalah bagian tubuh yang menjadi salah satu tempat favorit bersemayam bangsa jin. Karena itu, pasien ruqyah acap muntah saat dibacakan ayat-ayat suci Quran. Selain disebabkan faktor pikiran atau lemah organ lambung, salah satu ciri dari tubuh yang ditenggeri jin adalah sering mual, perut terasa panas dan melilit padahal sudah makan teratur.
.
Bagi yang punya penyakit maag, tidak ada salahnya mengikuti ruqyah syar’i. Apa bedanya syar’i dan prewangan? Ruqyah syar’i murni memakai khasiat lantunan dan sarana ayat-ayat suci Al Quran, sedangkan prewangan menggunakan sarana jin muslim yang bersemayam di badan seorang ustaz untuk melawan jin ifrit di badan pasien.
.
@@@
.
3. Bagian belakang kepala terasa berat, sering keluar keringat dingin
Jika pasangan Anda tidak punya riwayat darah tinggi, kolesterol, atau penyakit yang berkaitan dengan kepala, maka perlu waspada apabila sering mengeluh bagian belakang kepala terasa berat disertai kerap keluar keringat dingin.
.
Silakan periksa dulu secara medis, adakah gangguan kesehatan. Bila tidak ditemukan apa-apa, bukalah diskusi dengan pasangan, mungkin ada perilaku Anda yang membuatnya tersinggung atau merasa tersakiti. Segera minta maaf dan berjanjilah tidak mengulangi, sebab kondisi psikis yang rentan adalah pintu masuk bagi jin (semisal Dasim) untuk memecah belah hubungan suami-istri.
.
@@@
.
4. Mulai malas mengerjakan ibadah fardu
Poin ini agak sensitif. Rasa malas mengerjakan ibadah fardu mungkin tidak langsung diakibatkan ulah jin. Maaf, bisa jadi faktor ekonomi, tekanan sosial, atau trauma. Bentuk protes kepada Allah, mengapa sudah rajin ibadah dan ikhtiar, namun tetap hidup dirundung masalah dan atau berada di posisi rendahan dalam struktur masyarakat modern. Padahal boleh jadi Allah tidak menghendaki seseorang kaya karena kelak bila banyak harta malah jatuhnya takabur dan kehilangan jiwa tauhid.
.
Ketika iman melemah, itulah celah bagi jin untuk menumpangi badan seseorang. Dimulai malas salat fardu, merembet ke berbagai bentuk penyakit fisik pun non fisik.
.
Sekali lagi, salat tidak menghalau jin untuk menghinggapi seseorang. Andai salat langsung bisa mengusir jin, maka tidak akan ada jin bernama Khinzab yang bertugas mengganggu kekusyukan salat seorang mukmin.
.
@@@
.
5. Punya penglihatan gaib
Seperti yang telah saya singgung di atas, punya kemampuan berkomunikasi dengan bangsa jin adalah sebentuk ujian, bukan anugerah.
.
Jangan percaya mereka yang mengatakan bahwa Anda/pasangan/anak itu spesial sebab diberi kemampuan untuk melihat hal-hal gaib. Astaghfirullah al’adzim, mohon sadari kemampuan tersebut bukan dari Allah, melainkan induksi kemampuan jin yang memang mampu mendeteksi keberadaan sesamanya.
.
Jin dan manusia itu beda dimensi. Dan bagi kaum jin, untuk memasuki/menampakkan diri di dunia manusia butuh energi yang besar sekali. Sekalinya mereka menampakkan diri maka hukum dunia berlaku bagi mereka. Bisa dibunuh. Maka jarang sekali jin mampu dan mau berlama-lama menampakkan diri di alam manusia, kecuali yang tingkatnya sepuh atau sakti mandraguna.
.
Jika orang terdekat punya kemampuan ini, segera diajak menjalani ruqyah syar’i. Ingat, yang syar’i, bukan model prewangan. Atas rida Allah, insya Allah dapat menjadi normal kembali.
.
@@@
.
6. Sering marah tanpa alasan yang logis/jelas dan sorot matanya berkilat-kilat
Apakah Anda punya pasangan yang sering ngamuk tanpa sebab dan sorot matanya berkilat-kilat (berkilau seolah ada lapisan yang kuat memantulkan cahaya matahari/lampu)? Anak nakal, suka membantah, dan berbohong? Tidak selalu, namun itu merupakan salah satu indikasi ditumpangi jin.
.
Harap segera dibawa ke pakar ruqyah syar’i. Tapi yang diruqyah harus satu keluarga. Boleh jadi jin menumpangi suami, tapi yang terkena dampaknya istri/anak. Atau menumpangi istri, namun efeknya terasa pada diri suami/anak.
.
@@@
.
7. Postur berdiri agak membungkuk
Beberapa jin suka menjadikan punggung mangsanya sebagai tempat duduk atau bertengger (istilahnya gendong). Sebab itu pada sebagian orang yang ditumpangi jin, posturnya berubah agak bungkuk.
.
Bila pasangan tidak menjalani pekerjaan yang memang menumpukan berat di punggung, atau tadinya tidak bungkuk tapi kemudian lama-kelamaan posturnya berubah condong ke depan, ada kemungkinan mulai terpengaruh jin ifrit.
.
@@@
.
8. Membantah atau berkata kasar kepada pasangan
Dalam kasus seseorang yang punya pasangan (maaf) brengsek, maka tidak menutup kemungkinan akan muncul perang kata-kata kasar atau saling berbantah. Dan poin brengsek ini sendiri, selain memang sifat asli, terkadang ada pengaruh jin.
.
Namun, jika awalnya pasangan Anda baik-baik saja, lalu mendadak berubah perangainya menjadi kasar, suka membantah, juga berkata kasar, maka bisa jadi terkena sihir yang ingin rumah tangga Anda kisruh. Caranya bermacam-macam. Bisa dengan membisikkan prasangka buruk ke diri pasangan, atau ajian panglimunan para pelakor/pebinor (membuat pasangan lupa kepada anak/suami/istri).
.
Silakan cari tahu dulu dengan sabar, pun introspeksi diri, kira-kira apa penyebabnya. Setelah sampai kepada proses diskusi bersama pasangan mengenai perubahan sikapnya, tapi tidak memperoleh alasan logis serta jelas, maka pemikiran mendapat pengaruh jin ifrit penghancur rumah tangga boleh dipertimbangkan.
.
Sebagai contoh, seorang pelakor bila sungguh meniatkan diri menjadi perebut suami orang, biasanya datang ke paranormal untuk memaharkan sikep (jimat). Dalam sikep ini terdapat khodam yang berfungsi mempengaruhi pikiran juga sikap laki-laki yang ditarget kepada istri sah. Sayang seribu sayang jika suami Anda dulunya termasuk pria baik juga alim, namun karena pengaruh jahat jin Anda langsung main minta cerai.
.
Ingat! Membuat pasangan bercerai adalah PRESTASI TERBESAR jin ifrit yang akan diberi hadiah singgasana oleh iblis. Maka tugas Anda sebagai istri adalah mematahkan sihir pada diri suami. Sebaliknya, bila Anda seorang suami dan yakin bahwa istri Anda semula adalah orang baik, maka perjuangkan sekuat tenaga untuk menyembuhkan istri dari gangguan jin ifrit.
.
Dan ingat juga, rajin salat tidak menjamin seseorang bisa bebas dari pengaruh sihir. Bila Anda tidak percaya, silakan  cek riwayat turunnya Surat Al Falaq. Namanya Rasulullah pasti rajin ibadah, tapi bagaimana bisa beliau terkena sihir?
.
Apa yang terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW adalah sekadar pengingat kepada Bani Adam, bahwa tidak seorang pun nabi atau rasul yang pantas disejajarkan posisinya dengan Allah. Mereka tetap membutuhkan rida serta pertolongan Allah. Maka tidak seorang pun manusia pantas dikultuskan maupun disembah walau sedalam dan seluas apa ilmu agamanya.
.
@@@
.
9. Merasa diri jauh lebih baik dibanding pasangan
Salah satu trik iblis untuk memisahkan pasutri adalah membuat salah seorang pasangan unggul secara duniawi dibanding pasangannya. Entah itu besaran gaji, karir, akademis, status sosial, kesuburan benih, dsb. Sengaja membuat yang satu minder lalu berburuk sangka, sedangkan satu lagi jumawa seolah tidak lagi butuh keberadaan si pasangan.
.
Padahal, kesuksesan duniawi itu semu semata. Allah sendiri telah meridai iblis untuk mencobai manusia dengan hal-hal duniawi. Namun, pendidikan masyarakat modern mengkiblatkan diri seakan orang sukses (mapan finansial/benih subur/berpangkat/bergelar) adalah ciri orang yang disayang Allah.
.
Inilah kesalahan orang-orang modern. Justru kesuksesan dunia adalah ujian bagi mereka yang mengatakan diri beriman. Mohon hati-hati, bisa jadi apabila Anda merasa takabur dengan prestasi atau penghasilan yang Anda miliki, dan mulai terpikir merendahkan keberadaan pasangan adalah ciri Anda terpengaruh oleh jin ifrit.
.
@@@
.
10. Luka memar pada tangan atau kaki tanpa riwayat penyakit medis
Jika pasangan Anda sering mendapati memar pada tangan atau kaki, namun ketika diperiksakan tidak ada penyakit apa-apa (misal: kanker darah) maka besar kemungkinan itu ulah bangsa jin.
.
@@@
.
11. Malas bersuci/mandi
Anda pernah menjumpai pasangan tiba-tiba malas mandi, bahkan bisa berlangsung selama 3 hari berturut-turut padahal cuaca negera tropis sebegitu gerahnya? Mohon waspada, itu adalah salah satu gejala pasangan sedang terpengaruh jin ifrit. Tidak melulu menumpangi badan seseorang, boleh jadi hanya membisikkan ajakan-ajakan yang kurang baik. Sebab iblis tidak menyukai kebersihan dan kebersihan itu sebagian dari iman.
.
@@@
.
Sebenarnya masih banyak lagi ciri lain, baik yang dhohir maupun yang berkaitan kondisi psikologis. Misal: apakah penderita bipolar pernah ada yang nyata terkena gangguan jin? Jawabnya iya. Semua ditelisik dulu mulai dari trauma masa kecil, pengalaman sehari-hari, perlakuan orang tua, kualitas ibadah seseorang, dst. Barulah kemudian digunakan metode ruqyah untuk memperkuat asumsi bahwa mereka tidak terjangkiti jin ifrit.
.
Cek ricek lagi. Boleh jadi mulanya murni masalah psikologis, tetapi kian diperkuat penyakit tersebut oleh iblis sehingga (maaf) pasangan tersebut sampai bercerai.
.
Cukup sudah Pengadilan Agama ramai oleh kasus perceraian. Mari tingkatkan ketakwaan kita dan mulailah gaya hidup zuhud. Zuhud bukan berarti tidak boleh menikmati dunia. Boleh sekali punya rumah megah, mobil mewah, anak-anak dengan gelar akademis layaknya kereta api, dst. Namun di dalamnya harus kuat nilai ibadahnya. Rumah boleh megah tapi dermawan kepada tetangga yang fakir. Mobil boleh mewah tetapi harus siap sedia mengantar orang tua/mertua menghadiri majelis taklim, atau mengantar tetangga jika ada yang sakit.
.
Lah, ini mobil mewah, Bos! Masa ngantar orang yang bau minyak angin?
.
Jadi, nggak ada fungsinya dong Anda punya mobil mewah jika tujuannya sekadar ingin dipuji atau dikagumi orang lain?
.
Terserah gue dong! Duit-duit gue! Mobil-mobil gue!
.
Afwan, tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang punya Anda. Semua harta benda yang kita miliki adalah titipan (dipinjami) Allah. Sewaktu-waktu dapat diambil kembali, dan saat Anda bisa meraih kesuksesan dunia juga atas rida Allah. Jika Allah tidak rida, mau seseorang kerja keras sampai mencret bin typhus, atau berpikir smart sampai linglung maka tidak sepeser pun uang yang akan menghampiri Anda.
.
Akhir kata, saya mohon maaf apabila ada kata-kata dalam tulisan ini yang kurang berkenan. Semoga apa yang disampaikan di sini lebih banyak ibrahnya daripada mudharatnya. Dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari gangguan serta godaan jin ifrit pun iblis terkutuk. Aamiin ya rabbal alamin ^_^
.
Akhirul kalam.
Subhaanaka allaahumma wabihamdika asyhadu alaa-ilaaha illaa anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
.
Anywhere, 3 Maret 2019.